Salim pun diketahui sebagai anak buah teroris, Wiliam Maksum, yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Dia sengaja datang ke Tasikmalaya, bukan tinggal di situ," jelas Kapolresta Tasikmalaya Kota AKBP Iwan Iman Susilo di Mapolda Jabar, Jl Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (14/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Salim) tidak menggunakan sepeda motor," papar Iwan.
Kejar-kejaran berakhir di sebuah lorong buntu di parkiran Yogya Mitra Batik. Sesampainya di lokasi, Widartono dan pelaku saling menodongkan senjata. Tetapi senjata yang dimiliki Salim tidak meletus.
Saat Widartono hendak mengamankan senjata, pelaku menyerang dengan golok. Widartono pun terkena sabetan dan tusukan hingga terjatuh. Brigadir Wahyu yang hendak menolong Widartono kemudian ditodong senjata oleh pelaku.
Lagi-lagi senjata tersebut macet. Wahyu pun langsung menembak pelaku sebanyak dua kali.
(bbn/lh)