Terduga Teroris Penyerang Pos Lantas Bukan Warga Tasikmalaya

Terduga Teroris Penyerang Pos Lantas Bukan Warga Tasikmalaya

- detikNews
Selasa, 14 Mei 2013 19:42 WIB
Bandung, - Salim membom Pos Lantas di Tasikmalaya diyakini sebagai aksi balas dendam kelompok teroris terhadap penyergapan Densus 88 di Cigondewah, Bandung. Salim diketahui tidak tinggal di Tasikmalaya

Salim pun diketahui sebagai anak buah teroris, Wiliam Maksum, yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Dia sengaja datang ke Tasikmalaya, bukan tinggal di situ," jelas Kapolresta Tasikmalaya Kota AKBP Iwan Iman Susilo di Mapolda Jabar, Jl Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (14/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan dari Brigadir Wahyu dan korban (Aiptu Widartono), waktu itu datang seorang lelaki berjalan kaki dari Jl Mitra Bakti dan setiba di poslantas langsung melemparkan bom rakitan. Dua orang polantas yang berjaga, langsung mengejar Salim.

"Dia (Salim) tidak menggunakan sepeda motor," papar Iwan.

Kejar-kejaran berakhir di sebuah lorong buntu di parkiran Yogya Mitra Batik. Sesampainya di lokasi, Widartono dan pelaku saling menodongkan senjata. Tetapi senjata yang dimiliki Salim tidak meletus.

Saat Widartono hendak mengamankan senjata, pelaku menyerang dengan golok. Widartono pun terkena sabetan dan tusukan hingga terjatuh. Brigadir Wahyu yang hendak menolong Widartono kemudian ditodong senjata oleh pelaku.

Lagi-lagi senjata tersebut macet. Wahyu pun langsung menembak pelaku sebanyak dua kali.


(bbn/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads