"Di-SMS aja saya datang kok, apalagi disurati. Kalau memang penting banget, SMS aja," kata Jokowi menjawab pertanyaan tentang panggilan dari Komnas HAM.
"Kirim SMS ke nomer berapa Pak?" tanya wartawan yang mencegatnya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena memang belum pernah menerima undangan dalam bentuk apa pun, Jokowi membantah berita yang menyatakan dirinya mangkir dari panggilan Komnas HAM. Ditegaskan pula, Pemprop DKI Jakarta memberikan opsi terbaik relokasi kepada warga pemukiman liar Waduk Pluit.
"Mangkir untuk apa? Nggak ada suratnya, untuk apa datang? Menyediakan rusun, kasur, kompor gitu kok melanggar HAM. Lha HAM yang mana?" gugatnya.
(sip/lh)