Kabag Umum Pemkab Kuansing, Hendra, menyatakan penertiban dilakukan pemkab, polisi, kejaksaan, dan TNI di perbatasan Kuansing dan Sijunjung (Sumatera Barat), tepatnya di aliran sungai Kuantan Mudik. Puluhan mesin penambangan emas dimusnahkan karena dianggap merusak sungai.
Hendra menambahkan akibat penambangan, warga di hilir sungai tak lagi dapat menggunakan air. Saat operasi digelar, pemilik penambangan emas sudah meninggalkan lokasi. Namun ternyata mereka diam-diam melakukan perlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil milik pemkab, polisi, kejaksaan, dan mobil pribadi, rusak parah. Lokasi perusakan berada di Desa Lubuk Ambacang Kecmatan Hulu Kuantan, Kuansing.
"Mobil ditinggalkan tim untuk menuju lokasi di alur sungai. Saat tim menuju ke lokasi, ratusan warga membabi buta merusak kendaraan yang ditinggalkan," kata Hendra.
Masih menurut Hendra, ada 20 mobil yang menjadi amuk sasaran warga. Termasuk mobil dinas Wakapolres Kuansing. Mobil itu hancur. Kacanya pecah dan bodi-nya penyot akibat pukulan benda benda keras.
(cha/try)