"PKS mohon maaf. Tidak tahu apa yang terjadi, mungkin dorong mendorong," kata Kepala Humas PKS Mardani Alisera dalam keterangannya, Selasa (14/5/2013).
Saat itu kericuhan terjadi antara 'pengawal' Hilmi dan wartawan. Saat Hilmi usai diperiksa KPK, 'pengawal' berbatik itu menghalangi wartawan yang ingin mengambil gambar. Alhasil terjadi dorong mendorong yang berujung pada baku pukul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardani juga menerangkan bahwa pria berbatik itu bukan pengawal. "Bukan pengawal dan dicek tidak ada yang melakukan itu," tutupnya.
(ndr/gah)