"Kalau salah, salah sedikit tapi tidak fatal. Banyak sekali yang mau menenggelamkan KPK, kalau tidak ada media sudah habis itu," kata Mahfud usai menjadi pembicara di Sekolah Jurnalis Indonesia Jawa Tengah di gedung PWI Jateng, Jl Tri Lomba Juang, Semarang, Selasa (14/5/2013).
Menurut Mahfud, saat ini KPK merupakan harapan masyarakat dalam memberantas korupsi yang semakin merajalela. Ia menambahkan, selama ini KPK setidaknya sudah mulai bisa mengerem laju korupsi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, masyarakat harus wajar jika KPK seolah lambat dalam menangani kasus, karena dari 160 ribu kasus yang dilaporkan ke KPK, hanya dua hingga tiga kasus besar yang bisa ditangani.
"Kita harus maklum, ada 160 ribu laporan, yang diteliti 10 persen itu yang masuk akal dianggap korupsi besar. Memang lambat karena harus tebang pilih yang besar dan berdampak," jelas Mahfud.
(alg/ndr)