Sebelum Menusuk Polantas Tasik, Pelaku Lempar Bom Rakitan ke Pos Polisi

Sebelum Menusuk Polantas Tasik, Pelaku Lempar Bom Rakitan ke Pos Polisi

- detikNews
Selasa, 14 Mei 2013 00:57 WIB
Foto Pospol yang Dilempar Bom
Tasikmalaya - Polisi menembak mati pelaku penusukan anggota satuan lalu lintas Polres Tasikmalaya Kota, Aiptu Widartono. Sebelum aksi penusukkan itu, pelaku sempat melemparkan bom rakitan ke pos polisi Mitra Batik.

Bom rakitan itu kini sudah diamankan oleh Gegana Polda Jawa Barat. Ada empat orang dari tim gegana yang terlihat sudah mengamankan bom rakitan tersebut.

"Ada bom rakitan yang diamankan Tim Gegana Polda Jawa Barat, bom rakitan itu masih utuh dan masih ada kabel, lempengan elektronik dan jam. Namun bom rakitan tersebut tidak sempat meledak dan kini telah diambil tim dari Polda Jawa Barat," ujar salah satu perwira polisi setempat, AKBP Yono Kusyono kepada detikcom, Senin (13/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi setempat awalnya sempat berusaha untuk mengevakuasi bom tersebut. Namun karena tidak memiliki peralatan memadai, bom tersebut tidak jadi dibawa keluar hingga menunggu kedatangan tim gegana.

Briptu Wahyu, rekan Widartono yang menembak pelaku hingga tewas menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu, ia dan Widartono sedang mengatur lalu lintas di Pos Polisi Mitra Batik, Kelurahan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Tiba-tiba seorang pria melemparkan sebuah benda ke arah pos polisi. Mereka berdua pun langsung mengejar pelaku. Kejar-kejaran pun tak terhindarkan.

Namun dalam pengejaran tersebut, pelaku masuk jalan buntu di parkiran motor Yogya Mitra Batik. Sesampainya di lokasi, Widartono dan pelaku saling menodongkan senjata. Akan tetapi senjata yang dimiliki pelaku tidak meletus.

Saat Widartono hendak mengamankan senjata, pelaku menyerang dengan golok. Widartono pun terkena sabetan dan tusukan hingga jatuh.

Briptu Wahyu yang hendak menolong Widartono kemudian ditodong senjata oleh pelaku. Namun lagi-lagi senjata tersebut macet. Wahyu pun langsung menembak pelaku sebanyak dua kali.

(mok/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads