Eks Politikus PKS Misbakhun Ikuti Seleksi Anggota BPK

Jakarta - Eks politikus PKS yang kini menjadi caleg Golkar, Misbakhun, mengikuti seleksi untuk menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Misbakhun memperebutkan satu kursi anggota BPK bersama 21 calon lainnya.

Seleksi calon anggota BPK saat ini memasuki tahap fit and proper test di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Selain Misbakhun, ada 10 orang lain yang diseleksi oleh DPD.

Salah satu pertanyaan menarik dalam proses seleksi itu terlontar dari Ketua Komite IV DPD RI Zulbahri. Dia mempertanyakan sikap Misbakhun kepada pemerintah yang berkuasa saat ini.

"Anda pernah kena kasus, namun luar biasanya anda terbebas. Nah kalau nanti terpilih menjadi anggota BPK, apakah nantinya tidak akan ada dendam?" tanya Zulbahri dalam fit and proper test di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2013).

"Sejak awal saya katakan tak ada dendam kepada perorangan dan lembaga. Saya terima itu dalam usaha mendewasakan politik saya dalam usia saya yang masih muda," jawab Misbakhun.

Tim seleksi dari DPD juga menanyakan soal pencalegan Misbakhun di Golkar. Menjawab pertanyaan tersebut, menyatakan lebih fokus untuk menjadi anggota BPK ketimbang kembali menjadi anggota DPR.

"Sejak awal saya prioritaskan untuk jadi anggota BPK, bukan DPR. Nomor urut saya saja nomor lima bukan nomor satu," tuturnya.

Selain Misbakhun, sepuluh nama lain yang ikut seleksi hari ini adalah Baharuddin Aritonang, Eddy Rasyidin, Alwis, Parwito, Dharma Bhakti, Rini Purwandari, Dodi Hidayat, Soemardjijo, Muchayat, dan John Reinhard Sihombing. Setelah proses seleksi di DPD, calon anggota BPK akan diseleksi oleh Komisi XI DPR.

(ndr/mad)