Jenazah Korban Heli Jatuh Letkol Suparman Tiba di Solo
Kamis, 14 Okt 2004 17:03 WIB
Solo - Jenazah Letkol (Inf) Suparman, 39 tahun, salah satu korban kecelakaan Heli Bell-205 di Aceh, tiba kampung halamannya, Solo, Kamis (14/10/2004) siang. Ibu almarhum, istri dan ketiga anaknya terlihat tidak kuasa menahan kepiluan saat jenazah orang tercintanya tiba. Menurut rencana pemakaman akan dilakukan Jumat, besok.Jenazah Suparman sebelumnya lebih dulu disemayamkan di Markas Batalyon Badak Putih, Pandeglang, Jawa Barat, yang merupakan kesatuan terakhir almarhum sebelum gugur dalam tugas di Desa Blang Rakal, Aceh, 12 Oktober lalu. Selanjutnya jenazah diterbangkan dengan pesawat komersial GA 222 Boeing Garuda ke Bandara Adi Sumarmo, Solo.Di bandara, jenazah yang telah ditempatkan dalam peti berselimut bendera Merah Putih itu diserahkan kepada Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI M Shohib. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah orangtua almarhum di kampung Tegalrejo RT 02 RW 03 Jebres, Solo. Begitu melihat peti jenazah diusung enam prajurit Kopassus tiba, meledak tangis pilu keluarga yang ditinggalkan.Mereka adalah isteri dan ketiga anak almarhum. Demikian pula Ny Jinem, ibunda Suparman. Sedangkan ayahnya Harto Wiyono terlihat berada di tengah ratusan pelayat yang memadati rumahnya yang kecil, menahan kesedihannya dengan seringkali terlihat terpaku menyaksikan peti jenazah anaknya. Suparman adalah sulung dari lima bersaudara pasangan Harto dan Jinem.Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bakti Jurug, Solo, Jumat pagi besok. Akan bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Iwan Ridwan Sulanjana.Almarhum Letkol (Inf) Suparman bertugas di Aceh sejak Agustus 2004 lalu. Dia meninggalkan seorang isteri Fransiska dan tiga orang anak buah perkawinan mereka yaitu Adinda Priska Anugerah Puteri, Bagaskara Senatama Anugerah Putera dan Candra Senatama Anugerah Putera.
(nrl/)