Tingkatkan Jumlah Pelajar Asing, Pemerintah Dorong Program Double Degree

Kuala Lumpur - Jumlah pelajar asing yang menuntut ilmu di Indonesia masih cukup sedikit jika dibandingkan dengan negara tetangga. Untuk menggenjot jumlahnya agar makin bertambah, pemerintah berencana memperbanyak pendidikan double degree di kampus-kampus.

"Kita akan lakukan beberapa langkah agar seimbang, salah satunya kita dorong perguruan tinggi kita siapkan double degree," ujar Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Ananto Kusuma Seta setelah melakukan bilateral meeting di hotel The Royale Chulan, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/5/2013).

Berdasarkan data Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah pelajar asing di Indonesia hanya sekitar 9.000 ribu. Jumlah ini berbanding jauh dengan pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri mencapai 82 ribu.

Ananto mengatakan, selain itu Indonesia akan membangun di setiap perguruan tinggi antor layanan urusan internasional. "Jadi itu nanti fungsinya memberikan layanan untuk mahasiswa asing. Seperti mengurus visa, passport, dan lain-lain," ujarnya.

Ananto mengatakan, saat ini untuk program double degree pemerintahan Indonesia sudah melakukan kerjasama dengan Perancis, Jerman dan Australia. Dan kita juga akan tingkatkan pengajar kita dan jurusan-jurusan perguruan tinggi kita.

"Paling banyak diminati pelajar asing itu jurusan tehnik dan kedokteran," imbuhnya.

(spt/rmd)