"Kita pantau, kita kerjasama dengan KBRI Canberra," jelas Staf Penerangan KJRI Sydney Nicolas Manopo saat dikonfirmasi detikcom, Senin (13/5/2013).
Nico menerangkan, pihaknya juga mencari tahu siapa yang menggerakkan kelompok ini sehingga muncul di acara Tedx di Universitas Sydney.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara forum Tedx itu, Jenny menuding tanpa data bahwa ratusan ribu warga Papua tewas dibunuh. Karenanya pihak KJRI akan melakukan langkah antisipasi dengan memberi penjelasan soal Papua yang sesungguhnya.
"Kita juga harapkan agar hal semacam ini tak terulang," tambahnya.
Pihak KJRI tak bisa melarang acara di kampus seperti itu. Di Australia hal itu bagian kebebasan pendapat. "Kita yakin publik Australia tidak mendukung mereka," tutupnya.
(ndr/mad)