Anggap Rapat DPR Kuno, Guruh Nyaleg Lagi Tuh

Anggap Rapat DPR Kuno, Guruh Nyaleg Lagi Tuh

- detikNews
Senin, 13 Mei 2013 17:09 WIB
Guruh Soekarnoputra
Jakarta - Adik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, menilai banyak hal di DPR kuno alias ketinggalan jaman. Namun Guruh masih betah di DPR, nyatanya Guruh kembali terdaftar sebagai caleg PDIP di Pemilu 2014.

Di Pemilu 2014 nanti Guruh yang terdaftar sebagai anggota Komisi X DPR periode 2009-2014 ini kembali nyaleg dengan nomor urut 1 di Dapil Jatim I yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

Guruh hanya satu dari beberapa trah Soekarno yang nyaleg di Pemilu 2014 mendatang. Misalnya Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, kembali nyaleg di Pemilu 2014. Puan yang saat ini menjabat sebagai Ketua FPDIP DPR akan nyaleg dengan nomor urut 1 di daerah pemilihan Jateng V yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putri Guntur Soekarnoputra, Puti Guntur Soekarno, nyaleg dengan nomor urut 2 di dapil Jabar X. Puti saat ini terdaftar sebagai anggota Komisi X DPR. Sementara suami Megawati, Taufiq Kiemas, tak lagi nyaleg. Ketua MPR RI ini mewakilkan kepada adiknya, Nazaruddin Kiemas menjadi caleg. Nazaruddin menjadi caleg PDIP nomor urut 1 dari dapil Sumsel I.

Apakah Guruh akan terpilih lagi di Pemilu 2014? Tentu rakyat yang memiliki hak pilih yang menentukan. Namun gaya berparipurna Guruh pada hari ini saja sangat disesalkan oleh BK DPR. Badan Kehormatan DPR menyoroti Guruh yang hadir di rapat paripurna hanya 15 menit sebelum rapat usai. Guruh sendiri tak mempermasalahkan hal ini, baginya aturan rapat ketat di DPR hal kuno.

"Buat saya apa yang dilakukan lembaga ini banyak hal-hal yang kuno. Misalnya tata cara rapat, padahal sekarang sudah zaman IT segala macam tapi masih konvensional dan buang waktu," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.

Guruh menilai tata cara rapat di DPR tidak efektif. Dia mengkritik rapat-rapat di DPR yang menurutnya sudah kuno.

"Sebetulnya kurang efektif kurang efisien dan sebagainya. Rapat itu apa sih, rapat itu kan setiap anggota punya misi dari fraksi masing-masing dan itu misalnya sudah bisa diwakilkan oleh seorang anggota. Anggota yang lain bisa bekerja yang hal lain," tuturnya.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads