Polisi Temukan 2 Sarung Senpi dan Masker di Kontrakan Budi Syarif

Penggerebekan Teroris

Polisi Temukan 2 Sarung Senpi dan Masker di Kontrakan Budi Syarif

- detikNews
Senin, 13 Mei 2013 16:43 WIB
Foto: baban gandapurnama/detikcom
Bandung - Salah satu kamar kontrakan di dekat Bandara Husein Sastranegara Bandung yang digeledah polisi dipastikan dihuni Budi Syarif alias Angga (25), terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 Antiteror beberapa waktu lalu di Cigondewah, Marga Asih, bandung. Polisi menemukan sejumlah barang bukti (barbuk) di tempat yang tepatnya beralamat Gang Mawar IV, RT 1 RW 7, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung itu.

"Barbuk yang disita berupa 3 nopol R2, terminal kabel atau switching, 9 ponsel berbagai merek, 2 buah holster (sarung) senpi, 2 charger ponsel, 2 masker wajah, 1 belati, dan 4 bilah golok. Tidak ada bahan peledak dan timer," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Senin (13/5/2013).

Menurut Abdul, rumah kontrakan satu lantai itu milik Sinaga yang disewa Budi dan salah satu terduga teroris lainnya yakni Wiliam Maksum (30). Keduanya menyewa satu kamar sejak dua bulan lalu. "Budi terakhir kali berada di kontrakan itu sehari sebelum penggerebekan di Cigondewah," jelas Abdul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maksum ditangkap personel Densus 88 di kawasan Cipacing (Kabupaten Sumedang) atau sebelum insiden penggerebekan disertai baku tembak di rumah kontrakan, Cigondewah, RT 2 RW 8, Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/5/2013). Insiden tersebut menewaskan 3 teroris yakni Budi Syarif alias Angga, Sarene, dan Jonet. Salah satu terduga teroris lainnya, Haris, ditangkap hidup-hidup lantaran ketahuan bersembunyi di kamar mandi depan rumah kontrakan tempat 3 orang tersebut meregang nyawa.

Berdasarkan keterangan Maksum itulah terungkap sejumlah tempat persembunyian teroris di wilayah Bandung Raya. "Penggeledahan oleh Densus dan Polrestabes Bandung tadi pagi di Andir merupakan hasil pengembangan di Cigondewah," tutur Abdul.

(bbn/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads