Rangkaian KRL Khusus Perempuan Ditiadakan, Diganti Reguler

Jakarta - Per Senin (13/5/2013) ini, Commuter Line rangkaian khusus perempuan ditiadakan dan diganti rangkaian kereta reguler. Commuter Line rangkaian khusus perempuan dinilai kurang efektif.

"Iya (dihapuskan), ini untuk memaksimalkan kapasitas dan efektivitas pengangkutan Commuter Line di Jabodetabek. Hasil evaluasi kemarin karena rangkaian khusus perempuan saat peak hour penuh, nah yang reguler lebih penuh lagi," ujar humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa ketika dihubungi detikcom, Senin (13/5/2013).

Eva menegaskan, jadwal rangkaian KRL reguler pengganti KRL khusus perempuan sama. Hanya rangkaian gerbongnya saja yang diganti.

"Evaluasi ini melihat masukan-masukan, banyak pengguna laki-laki, juga perempuan yang memberikan masukan agar KRL khusus perempuan dievaluasi lagi," imbuh Eva.

Sebelumnya, KRL Rangkaian Khusus Wanita (RKW) ini mulai diadakan pada Oktober 2012 lalu.

Dalam situs krl.co.id dijelaskan Rangkaian Khusus Wanita (RKW) merupakan kelanjutan dari program Kereta Khusus Wanita (KKW) yang sudah lebih dahulu diluncurkan pada 19 Agustus 2010 silam. Jadi sebelumnya dalam satu rangkaian terdapat dua kereta khusus wanita, yakni yang paling depan dan yang paling belakang. Nah, KRL khusus wanita ini, 8 kereta yang ada khusus buat kaum hawa. RKW ini adanya di rute Bogor-Jakarta.

(nwk/try)