"Dari hasil pemeriksaan, pemukulan tidak dilakukan aparat tapi mandor," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Tangerang Ipda Rolando Hutajulu di kantor Komisi Ombudsman Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (13/5/2013).
Menurutnya anggota Brimob dan TNI yang mulanya diduga beking memang berasal dari Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tangerang. Ketiganya memang pernah datang ke pabrik milik Yuki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Brimob yakni Bripka AH dan Briptu N yang diperiksa juga mengaku tidak mengetahui adanya perbudakan di pabrik kuali. "Sampai sekarang pemeriksaan kita menunjukkan belum ada keterlibatan. Kalau ada keterlibatan (aparat) ya kita tindak," tegas Rolando.
(fdn/lh)