Pengamat Hukum: Polisikan KPK, PKS Manfaatkan 'Hubungan' KPK-Polri

Pengamat Hukum: Polisikan KPK, PKS Manfaatkan 'Hubungan' KPK-Polri

- detikNews
Senin, 13 Mei 2013 13:33 WIB
Spanduk selamat datang untuk KPK di Kantor DPP PKS.
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempolisikan KPK dengan tuduhan pelanggaran prosedur dalam eksekusi mobil mewah di Kantor DPP PKS yang diduga terkait kasus pencucian uang dengan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq. Manuver PKS ini boleh jadi memanfaatkan 'hubungan' KPK-Polri yang naik turun.

"Saya kira PKS paham juga 'hubungan' KPK-Polisi. Jangan-jangan begitu," ujar pengamat hukum, Saldi Isra, di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2013).

"Kalau mau fair lewat praperadilan. Tapi PKS paham ada naik-turun (hubungan KPK-Polri -red) mungkin," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manuver PKS yang melaporkan penyidik KPK juga merupakan sikap penolakan terhadap hukum.

"Semakin mereka bermanuver, ada apa sebenarnya? Sebaikanya biarkan KPK bekerja dengan caranya," jelasnya.

(fiq/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads