Kontrakan Dekat Bandara Bandung Diduga Dihuni Budi Syarif

Penggerebekan Teroris

Kontrakan Dekat Bandara Bandung Diduga Dihuni Budi Syarif

- detikNews
Senin, 13 Mei 2013 12:17 WIB
Foto: baban gandapurnama/detikcom
Bandung - Polisi menggeledah kamar kontrakan yang lokasinya dekat dengan bagian ujung barat runway Bandara Husein Sastranegara, tepatnya di Gang Mawar IV, RT 1 RW 7, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Senin (13/5/2013). Ada tiga pria mengontrak kamar berukuran 5 x 5 meter itu. Penghuni kontrakan lainnya ternyata mengenali salah satunya yakni Budi Syarif alias Angga, terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 Antiteror beberapa waktu lalu di Cigondewah.

"Iya, itu dia orangnya. Dia yang ngontrak di depan kamar saya," jelas Elly (33) kepada wartawan.

Elly tinggal di depan kamar yang dikontrak Budi dan dua temannya. Dia membenarkan Budi menempati kamar setelah salah satu jurnalis memperlihatkan ponsel foto Budi Syarif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak kenal tiga pria yang ngontrak. Mereka mengaku bisnis konveksi," tambahnya.

Menurut Elly, tiga pria yang mengontrak satu kamar itu baru sebulan menghuni. Namun sudah 10 hari terakhir kosong. "Dua orang berlogat Sunda, dan satu lagi logatnya Sumatera," jelas Elly.

Ketua RT setempat, M Sabroni, membenarkan penghuni kamar itu masih baru. Datanya belum masuk ke pengurus RT. Soal penggeledahan, Sabroni menyebut polisi mengamankan 5 ponsel, 6 golok, spion sepeda motor, belati, timer, dan pelat motor serta beberapa kabel.

Hingga kini, polisi belum memberikan keterangan terkait penggeledahan ini.

Pasca penggerebekan teroris di Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, polisi menggeledah dua tempat di Bandung. Yakni rumah kos di Jalan Arum Sari VII Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong dan ruko di Melong, Cimahi. Kedua tempat itu dijadikan aktivitas teroris sebelum digerebek.

(bbn/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads