Cari Geng Motor Binaan Klewang, Polisi Sisir Sekolah di Pekanbaru

Pekanbaru - Bos preman, Klewang (57), memiliki jaringan hingga ke sekolah. Dia menyebut sejumlah nama. Polisi pun menyisir sekolah-sekolah untuk mencari siswa-siswa itu.

"Tim bergerak hari ini, mengkroscek nama-nama itu," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar ketika detikcom di kantornya, Senin (13/5/2013).

Para personel yang terdiri dari intelijen, Reskrim, dan Sabhara, menyambangi sejumlah sekolah di Pekanbaru. Tak disebutkan sekolah mana saja yang didatangi. Data di kepolisian, ada sekitar 51 pelajar yang diduga masuk geng motor.

Polisi juga membawa daftar nama pelajar yang pernah ditangkap. Jika terbukti melakukan tindakan kriminal, mereka akan menerima saksi berupa dikeluarkan dari sekolah. Sebab, sebelumnya ada kesepakatan antara kepala sekolah, Dinas Pendidikan, wali kota, dan Polresta bahwa siswa yang melakukan tindak kriminal akan dikeluarkan.

"Kalau ikut geng motor tapi tidak ikut tindak kriminal, akan dibina," jelas Adang.

Selain pelajar, Klewang juga menyebut nama-nama ABG putus sekolah. Mereka biasa nongkrong di sejumlah titik di Pekanbaru. "Yang masih sekolah agak gampang ditelusuri. Kalau yang putus sekolah agak sulit, tapi tetap akan kami cari," jelasnya.

Klewang ditangkap, Jumat (10/5) lalu. Ia diduga kuat memperkosa ABG di hadapan anggota geng motor binaan dan menyuruh panglima ikut memperkosa korban. Saat ini, Klewang masih terus diperiksa polisi.


(cha/try)