Kampanye di Pilgub Jateng, Megawati: Yang Lakukan Intimidasi Itu Kampungan

Kampanye di Pilgub Jateng, Megawati: Yang Lakukan Intimidasi Itu Kampungan

- detikNews
Minggu, 12 Mei 2013 12:25 WIB
Dok detikcom
Sukoharjo - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, meminta seluruh pendukung pasangan Ganjar Pranowo - Heru Sujatmoko untuk bersikap santun dan mengedepankan tata krama. Menurutnya, sudah bukan waktunya politik diwarnai kekerasan dan intimidasi. Bahkan dia menyebut pelaku kekerasan sebagai tabiat kampungan.

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam kampanye pilgub Jateng di Lapangan Desa Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo, Minggu (12/5/2013) siang. Hadir dalam kampanye itu pasangan Ganjar - Heru, Puan Maharani, serta ribuan pendukung pasangan tersebut.

"Wis ora usum meneh (sudah tidak jamannya lagi) kekerasan. Ulah kampungan itu. Yang dukung Ganjar - Heru ya dengan baik dan santun mendukung dan mencoblos Ganjar - Heru. Yang santun. Nanti pulang juga motor itu jangan digeber-geber ya," ujar Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Mega itu menimpali pidato Ganjar Pranowo sebelumnya yang mengatakan bahwa selama kampanye pilgub Jateng, banyak sekali kekerasan yang terjadi pada tim Ganjar - Heru. Kekerasan itu mulai perusakan atribut kampanye, perusakan spanduk dan poster, hingga perusakan mobil operasional kampanye.

Bukan hanya menimpali soal kekerasan, Megawati juga meminta semua pendukung Ganjar - Heru untuk dengan tenang dan santai dalam menyalurkan aspirasi. Megawati meyakinkan pendukungnya agar tidak takut menghadapi intimidasi pihak manapun dalam menyalurkan aspirasi politik.

"Kemarin itu ada kabar adanya intimidasi Babinsa. Jangan takut. Mereka kan saudara kita juga. Biasa sajalah, tidak perlu takut. Kita nyantai saja menyalurkan aspirasi dukungan kita. Malah mereka kita ajak makan saja. Mau makan ayo makan-makan, mau rokokan ayo ngrokok. Begitu saja," ujar Mega.


(mbr/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads