"Ada 3 yang mundur, pada umumnya dia mau nyaleg di tingkat provinsi. Mungkin karena lihat nomor urut karena dia melihat peluangnya kecil atau bagaimana," kata Ketua Satgas Penjaringan Caleg Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy, kepada detikcom, Minggu (12/5/2013).
Karena itu DPP PD masih bisa mengocok nomor urut caleg PD, tapi dengan pertimbangan khusus. Namun, keinginan sejumlah kader untuk mendapat nomor urut 1 di Pileg 2014 mendatang tidak akan dikabulkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa yang minta nomornya diturukan jadi nomor 7 sesuai dengan nomor partai. Kalau (Ajeng) itu kasus lain. Sudah final," katanya.
Dalam menetapkan nomor urut caleg, PD tak asal-asalan. Harus didasari survei yang kuat di setiap daerah pemilihan.
"Itu kan hasil survei, tentu ada penilaian dan saran dari Majelis Tinggi," tegasnya.
(van/mad)