Demikian disampaikan, Kaposek Rengat Barat, Kab Indragiri Hulu (Inhu), Riau Kompol Hefrizon kepada wartawan, Jumat (10/5/2013). Menurutnya, kasus ini bisa terbongkar setelah sang cowok Jumaiadi (26) diinterograsi pihak kepolisian.
Tersangka mengaku telah membunuh pacarnya sendiri yang masih status mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Rengat, Ibukota Inhu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, kasus pembunuhan ini terjadi pada Rabu (8/5/2013) sore hari. Saat itu tersangka, mengajak korban untuk keluar dari rumah. Lantas mereka berpacaran di lokasi kebun coklat.
Kepada petugas, tersangka menyebutkan, saat itu mengajak sang pacar untuk melakukan intim. Namun Sepriani menolaknya. Saat itulah, tersangka emosi lantas mencekik leher kekasihnya. Setelah dipastikan sekarat, lantas tersangka memperkosannya.
"Setelah diperkosanya, tersangka kembali memakaikan baju korban. Setelah korbannya tewas akibat dicekik, lantas jasadnya dibuang ke sungai Indragiri," jelas Hefrizon.
Setelah korban dinyatakan hilang, tersangka turut menunjukan rasa keprihatinannya. Dia bersama keluarga korban bersama-sama mencari tahu keberadaan Sepriani.
"Karena tersangka adalah orang yang mengajak korban keluar rumah, kita sudah mencurigai dia pelakunya. Dan akhirnya tersangka mengakui perbuatannya," kata Hefirzon.
Tidaknya hanya jasad kekasihnya yang dibuang ke sungai. Namun untuk menghilangkan jejaknya, tersangka juga membuang sepeda motor kekasihnya dan selulernya ke dalam sungai.
"Sejak sore dan malam tadi, tim masih mencari jasad korban di sungai Indragiri. Namun belum ketemu jasad korban," kata Kapolsek Rengat Barat.
(cha/rvk)