8 Tersangka Pembunuh Basri Ditangkap, Hercules Tidak Terkait
Kamis, 14 Okt 2004 12:22 WIB
Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap 8 tersangka pelaku pengeroyokan yang menewaskan tokoh pemuda asal Maluku Basri Sangaji dan melukai kedua adiknya Jamal Sangaji dan Ali Sangaji."Kita menangkap seluruh pelakunya, ada 8 orang. Jadi kalau selama ini berkembang isu di luar seperti keterangan di TKP yang menyebutkan ada sekitar 10 orang lebih, ternyata pelakunya hanya 8 orang."Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Matheus Salempang di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Kamis (14/10/2004).Hercules terlibat? "Kemarin kita ketemu Hercules. Kita lihat Hercules tidak ada keterkaitannya. Ini murni kriminal," katanya mengenai pria yang merupakan tokoh pemuda asal Timtim itu.Dituturkan Matheus, kedelapan tersangka pelaku adalah SCR (25), SR (32), RT (24), EL (24), KR (27), YI (32), ER (24), RL (28). Mereka ditangkap pukul 03.30 WIB, Kamis dinihari di daerah Bekasi. Mereka tinggal di rumah yang berdekatan."Untuk sementara, motif belum diketahui penyidik. Karena mereka baru ditangkap. Polisi selama 24 jam ini bisa mengungkap kasus, dalam pengertian bisa menangkap seluruh pelakunya," katanya.Polisi mengamankan barang bukti berupa 4 bilah parang berukuran sepanjang 90 cm dan sebuah golok yang digunakan untuk membunuh korban. Polisi juga mengamankan senjata api kaliber 32 dengan peluru karet yang merupakan milik korban tewas Basri. Pistol tersebut ada surat izinnya."Kita juga ditemukan selongsong atau proyektil peluru kaliber 9 mm. Ini yang kita cari, ada selongsong, berarti ada senjatanya," ujar Matheus.Selain itu, tutur dia, mobil yang digunakan pelaku dalam aksinya bukan 4 unit, tapi 2 mobil. Pertama adalah mobil Panther nopol B 1798 JW berisi 5 pelaku."Mobil Panther ini sudah diamankan di Polda. Sedangkan mobil lainnya adalah Escudo berisi 3 pelaku. Nopol belum diperoleh," kata Matheus.Basri ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka senjata tajam di kamar 301, Hotel Kebayoran Inn, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 03.00 WIB, 12 Oktober 2004. Basri dibantai bersama dua saudaranya Jamal dan Ali. Keduanya dirawat di RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.
(sss/)