Sopir Fathanah: Saya Sering Mengantar Bapak ke Hotel

Sopir Fathanah: Saya Sering Mengantar Bapak ke Hotel

- detikNews
Kamis, 09 Mei 2013 03:07 WIB
Ahmad Fathanah.
Jakarta - Sahrudin sudah hampir tiga bulan bekerja sebagai sopir Ahmad Fathanah sebelum kasus dugaan suap impor daging sapi terkuak. Sebagai sopir pastinya Sahrudin mengetahui ke mana saja bosnya itu pergi.

Alu, panggilan akrabnya, mengaku sering mengantar Fathanah ke hotel.

"Ya, seringnya mengantar ke hotel-hotel," kata Alu kepada detikcom di rumahnya Jalan Citayem, Depok, Jawa Barat, Rabu (8/5/2013) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hotel yang sering dikunjunginya berkelas bintang lima. Sebut saja Hotel Kempinski, Hotel Le Meridien, dan Hotel Grand Hyatt.

Namun, Alu mengaku tidak tahu apa yang dilakukan bosnya selama di dalam hotel. Fathanah selalu sendiri saat masuk dan keluar hotel.

"Enggak pernah lihat sama cewek. Setelah drop Bapak di lobi hotel, saya langsung disuruh tunggu di parkiran. Terus pulangnya subuh pukul 04.00 WIB," ujar Alu.

Alu juga mengungkapkan pernah suatu waktu dirinya menjemput seorang wanita di Hotel Kaisar. Namun Alu mengaku tidak ingat siapa wanita tersebut.

"Pernah ambil cewek di Hotel Kaisar terus antar ke Cikini malam itu juga. Ngedrop, terus nunggui di lobi. Setelah itu ditelepon Bapak suruh naik ke atas antar pulang ceweknya di Jalan Rawamangun," cerita Alu.

Alu menambahkan selain hotel, Fathanah juga punya hobi ke jalan-jalan ke mal. Grand Indonesia dan Senayan City menjadi pilihan Fathanah jika ingin bertemu dengan rekannya. "Kalau siang seringnya ke mal, tapi saya enggak ikut masuk cuma antar terus ke parkiran," tambanya.

Fathanah menjadi tersangka dalam kasus pencucian uang dan suap impor daging sapi. Fathanah sering mengaku sebagai orang PKS namun di luar struktur.

Namun hal itu dibantah. Ketua Bidang Humas DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan Ahmad Fathanah bukan pengurus ataupun kader PKS. "Fathanah bukan pengurus, bukan kader PKS. Dia pencatut nama PKS karena kenal secara pribadi dengan Pak Luthfi Hasan Ishaaq," kata Mardani, Senin (6/5) lalu.

(slm/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads