"Ini fakta parpol tidak serius, karena sejak awal parpol seolah hanya berorientasi pada kekuasaan. Bukan pada fungsi kepartaian seperti fungsi administrasi atau rekrutmen. Sehingga parpol kesulitan mencari bacaleg yang mempunyai kapasitas," kata Yus Fitriadi dalam perbincangan, Rabu (8/5/2013).
Menurutnya, hasil verifikasi yang menunjukkan 4.701 bacaleg gagal verifikasi itu bukan main-main, parpol perlu mengevaluasi kembali proses rekrutmen, seleksi hingga pengajuan kepada KPU. Administrasi parpol dinilai buruk karena bahkan ada 3 parpol yang seluruh bacalegnya tak lolos verifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses pengajuan bakal caleg ini kan akhirnya terlihat seperti proses sulap-sulapan, yang penting diusung sebagai bacaleg tanpa menyiapkan instrumen kepartaian yang serius," imbuh Yus.
Hasil verifikasi terhadap 6.577 bakal calon anggota DPR diumumkan KPU pada Selasa (7/5) kemarin. Hasilnya, 4.701 atau hampir 50 persen bakala caleg tak lolos verifikasi. Bahkan PKS, PPP dan PKPI seluruh bacalegnya gagal dalam proses verifikasi.
(bal/van)