Perbudakan Buruh Terjadi di Wilayahnya, Ini Kata Kapolres Tangerang

Perbudakan Buruh Terjadi di Wilayahnya, Ini Kata Kapolres Tangerang

- detikNews
Selasa, 07 Mei 2013 18:09 WIB
Jakarta - Kapolres Tangerang Banten Kombes Pol Bambang Priyo Andogo membantah jika pihaknya kecolongan terkait adanya praktik perbudakan buruh di wilayahnya. Polisi hanya akan bertindak jika sudah ada laporan.

"Saya tidak pernah diajari bagaimana menjadi dukun yang baik. Saya bukan orang yang mengetahui sebelum winarah (ditunjukkan)," ujar Bambang di Kantor Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (7/5/2013).

Maksud Bambang, kepolisian belum menerima informasi adanya perlakuan tidak manusiawi terhadap buruh sebelum ada laporan dari Kapolres Lampung Utara. Polisi bukanlah dukun yang bisa tahu apa yang terjadi tanpa ada laporan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang situasi di sana rapih. Tetangganya pun baru tahu ada kejadian seperti itu setelah ada penggerebekan itu," katanya.

Terkait adanya oknum polisi yang disinyalir menjadi backing perusahaan kejam itu, Bambang tak menutup kemungkinan. Pihaknya akan menindak tegas anggotanya jika ada yang terbukti menjadi backing perusahaan.

"Saya tidak pernah menyatakan tidak ada. Tapi kami bekerja berdasarkan fakta, bukan berdasarkan persepsi. Kalau ada fakta yang mengarah pada anggota yang bersangkutan, maka akan kita lakukan tindakan," tuturnya.

(dnu/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads