"Perempuan di mana-mana dirugikan, tapi tidak masalah kalau memang dia (Dede Yusuf -red) merasa lebih hebat. Hadiah yang terbaik Hari Kartini bagi saya (penyerahan DCS pada Hari Kartini -red)," tutur Adjeng saat berbincang dengan detikcom, Selasa (7/5/2013).
Adjeng merasa perjuangannya membesarkan PD di Jawa Barat tak dihargai. Padahal, menurut dia, perjuangannya telah membuat PD meraup banyak suara di Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adjeng pun sudah protes ke Ketua Satgas Penjaringan Caleg PD Suaidi Marasabessy. Namun protesnya tak dianggap.
"Pak Suaidi bilang Bu Ajeng ditaruh di mana pun bisa. Tapi kan terbalik, itu harusnya Dede Yusuf. Cuma saya aja yang dinomorduakan, dikalahkan oleh Dede Yusuf yang orang baru. Dede Yusuf orang paling hebat sedunia, ini salah satu bukti perempuan dirugikan," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Dede Yusuf menjadi caleg nomor satu di Dapil Jawa Barat II. Dia berada di atas Adjeng yang duduk di nomor dua.
(van/nrl)