Dari 24 bacaleg itu kemudian diklasifikasi menjadi dua, yaitu 4 positif ganda dan 20 terindikasi ganda. Caleg yang positif ganda itu adalah Muhammad Khadafi dicalonkan oleh Hanura dan PKPI, Handayani SKM dicalonkan PBB dan PKB, Farid Al Fauzy dicalonkan Hanura dan Partai NasDem, dan Rina Yuniarti dicalonkan PDIP di dua dapil.
"Ada 24 caleg yang terindikasi ganda," kata ketua KPU Husni Kamil Manik di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (7/5/2013).
Menurutnya, adanya bacaleg ganda itu karena beragam kondisi, baik karena dicalonkan di lebih satu dapil, lebih dari satu partai maupun yang berada di dua tingkat pencalonan seperti DPR RI dan DPRD.
"Kami masih memberikan waktu untuk proses perbaikan yang ganda sampai DCS diumumkan," ujarnya.
"Ini butuh pencermatan dari publik. Bila didapatkan nanti setelah DCS diumumkan maka KPU akan konfirmasi kepada parpol tersebut untuk mereka klarifikasi. Kalau betul ganda, kepada parpol diberi kesempatan untuk mengajukan calon lain, walaupun sudah DCS," imbuh Husni.
Berikut nama-nama bacaleg baik yang ganda maupun terindikasi Ganda hasil verifikasi oleh KPU:
1. Muhammad Khadafi (Hanura-PKPI)
2. Handayani SKM (PBB-PKB)
3. Farid Al Fauzy (Hanura-NasDem)
4. Rina Yuniarti (PDIP-PDIP)
5. Sumaiyah MZ (NasDem-PDIP)
6. Abdul Rahman Sappara (NasDem-Hanura)
7. Ady Muzaki (PKB-NasDem)
8. Nurhidayati (3 dapil di PKB)
9. Rien Zumaroh (3 dapil di PKB)
10. Marda Hastuti (3 dapil di PKB)
11. Luluk Hidayah (3 dapil di PKB)
12. Euis Komala (3 dapil di PKB)
13. Eka Susanti (3 dapil di PKB)
14. Hasniati (3 dapil di PKB)
15. Karina Astri Rahmawati (3 dapil di PKB)
16. Razman Arief (Gerindra-Hanura)
17. Nuriyati Samata (Gerindra-Hanura)
18. Tabrani Syabirin (Gerindra-PDIP)
19. Bambang Hermanto (Gerindra-PDIP)
20. Bahran Andang (Gerindra-PKPI)
21. Andre Hehanusa (Hanura-PKPI)
22. Nur Yuniati (2 dapil di PBB)
23. Sri Sumiati (2 dapil di PBB)
24. Bambang Adyaksa Utomo (Gerindra PPP).
(bal/van)