Rumah Kades Kerabat Pemilik Pabrik Kuali di Tangerang Dirusak Buruh

Rumah Kades Kerabat Pemilik Pabrik Kuali di Tangerang Dirusak Buruh

- detikNews
Senin, 06 Mei 2013 16:56 WIB
Jakarta - Selain mendatangi pabrik kuali, sekitar 50 massa dari Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) juga menyambangi rumah Kepala Desa Lebak Wangi, Mursam. Sama seperti di pabrik, massa juga meluapkan protes praktik perbudakan yang terjadi di pabrik kuali dengan merusak pagar rumah Mursam.

Massa SBSI menyambangi rumah Mursam sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (6/5/2013), setelah mereka berunjuk rasa di pabrik kuali di Kampung Bayur Opak RT 03 RW 06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, Banten. Rumah Mursam terletak agak jauh dari pabrik kuali, namun masih satu desa.

Namun saat disambangi massa, Mursam dan keluarganya sedang tidak berada di rumah. Massa juga merusak pagar rumah Mursam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga mengatakan kediaman Mursam didatangi massa SBSI lantaran Kades tersebut masih kerabat dengan pemilik pabrik kuali, Yuki.

"Dia kerabat tersangka, adik ipar. Tapi dia tidak tahu aktivitas di situ. Tidak tahu ada penyiksaan, karena Mursam tidak tinggal di dekat pabrik. Dia tahu industrinya tapi tidak tahu perilaku Yuki," ujar Shinto di Mapolresta Tangerang.

Shinto mengatakan belum ada sindikasi keterlibatan Yuki terhadap kasus ini. Karena menurutnya, warga di sekitar pabrik juga tidak mengetahui jika di dalamnya terjadi praktik perbudakan.

"Kita belum tahu dia (Mursam) di mana. Mungkin ada aktivitas lain. Namanya juga kades," kata Shinto.

Praktik 'perbudakan' di pabrik kuali di Kampung Bayur Opak RT 03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, terkuak setelah dua buruh yang bekerja di pabrik itu berhasil melarikan diri.

Andi Gunawan (20) dan Junaidi (22) kabur setelah 3 bulan dipekerjakan dengan tidak layak. Seluruh buruh tersebut saat ini sudah dikembalikan ke kampung halaman mereka masing-masing, di Cianjur dan Lampung Utara.

(rmd/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads