Para mahasiswa itu kini masih diperiksa di Mapolres Sleman, Yogyakarta. Dari keterangan para saksi, tidak ada indikasi pelaku menggunakan senjata tajam. Namun polisi masih menyelidiki kemungkinan itu.
Kapolres Sleman AKBP Heri Sutrisman mengatakan, kepolisian sudah berkoordinasi dengan TNI. Pemeriksaan akan dilakukan di Polres. "Karena kasus ini tidak termasuk kasus berat," jelasnya, Senin (6/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengeroyokan terjadi di minimarket, Jl Seturan Sleman, Minggu (5/5) kemarin. 2 Anggota Yonif 403 Kentungan Sleman, Praka Baltasar Lermatan dan Praka Silvester Tawurutubun, datang ke minimarket untuk membeli kopi. Keduanya dikeroyok pelaku yang tidak terima ditegur.
Lermatan terluka di bagian wajah, sedangkan Silvester terluka di ibu jari. Keduanya dilarikan ke RS TNI Magelang.
(try/try)