"Nah itu kita sesalkan selama ini, parpol tidak berhasil membangun kader sendiri, akhirnya mengambil artis, jualan artis," kata Guru Besar Ilmu politik UI, Iberamsjah, kepada detikcom, Senin (6/5/2013).
Parpol, menurut Iberamsjah, sudah tak peduli dengan perbaikan legislatornya. Padahal kualitas caleg sangat menentukan masa depan DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat yang harusnya semakin membaik dan mampu mengembalikan kepercayaan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tidak mau memikirkan apakah yang diambil jadi caleg bisa meneruskan aspirasi rakyat. Ini Pragmatisme parpol, sampai mengorbankan masa depan legislatif dengan memasukkan caleg yang tidak punya kemampuan," kritiknya.
Di sisi lain, para artis juga sedang latah menjadi anggota DPR. Karena di Pemilu 2009 lalu banyak artis yang terpilih menjadi anggota DPR.
"Ini juga soal setoran, artis kan banyak duit. Makanya itu Angel Lelga segala bisa jadi caleg," pungkasnya.
Berdasarkan perhitungan KPU, sedikitnya 15 persen caleg DPR RI berasal dari kalangan artis.
"Saya belum bisa pastikan, mungkin ada 10-15 persen," kata Komisioner KPU Arief Budiman di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Selasa (30/4/2013).
(van/try)