Ingat Keluarga, Thorik Teroris Tambora Menyerahkan Diri

Ingat Keluarga, Thorik Teroris Tambora Menyerahkan Diri

- detikNews
Senin, 06 Mei 2013 14:05 WIB
Jakarta - M Thorik terdakwa kasus terorisme Tambora mengaku ingin dekat dengan keluarga menjadi alasannya menyerahkan diri kepada polisi. Thorik juga mengaku menyesal terlibat dalam aksi terorisme.

"Saya mau dekat dengan keluarga lagi," ujar Thorik saat Hakim Ketua Juferi F Rangga menanyakan apa alasan terdakwa menyerahkan diri.

Sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Slipi, Jakarta, Senin (6/5/2013). Agenda sidang adalah pemeriksaan terhadap terdakwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thorik mengatakan, tadinya dirinya ingin meledakkan diri di komunitas Buddha. Namun karena rencana tersebut terlanjur tercium polisi, oleh rekan anggota jaringan jaringannya yang bernama Anwar, dia disarankan meledakkan bom bunuh diri di Mapolres Jakarta Pusat.

"Saya disarankan Anwar bunuh diri dan ledakan Polres Jakarta Pusat. Padahal saya inginya di komunitas Buddha," ujar Thorik.

Thorik mengaku, tidak akan mengulang lagi kesalahannya. "Saya menyesal," ujarnya.

Sidang yang berjalan hanya 45 menit ini pun akan dilanjutkan dengan agenda tuntutan yang akan diselenggarakan dua minggu lagi.

"Kita lanjutkan sidang dua minggu lagi ya, tanggal 20 Mei," ujar Hakim Ketua Juferi.

(spt/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads