Pengeroyok 2 Anggota TNI di Yogya Diciduk di Asrama Mahasiswa

Pengeroyok 2 Anggota TNI di Yogya Diciduk di Asrama Mahasiswa

- detikNews
Senin, 06 Mei 2013 13:44 WIB
Yogyakarta - Polisi menangkap 2 dari 4 pelaku pengeroyok anggota TNI di Yogya. Pelaku diidentifikasi sebagai mahasiswa dan ditangkap di asrama. Dua pelaku lainnya masih diburu.

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (6/5/2013). Lokasi penangkapan adalah Asrama Mahasiswa Puncak Jayawijaya, Mancasan, Condongcatur, Depok, Sleman.

Direskrim Polda DIY Kombes Kris Erlangga membenarkan penangkapan itu. "Sudah ada yang ditangkap dan penyelidikan belum selesai," kata Kris di Mapolda DIY, Ringroad Utara, Sleman, Senin (6/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2 Pelaku yang diamankan adalah Vincen dan Frant. 2 Pelaku lain, Bobby dan Balla, masih dicari. Sedangkan dua anggota TNI yang dianiaya adalah Praka Baltasar Lermatan dan Praka Silvester Tawurutubun. Anggota Batalyon 403 Kentungan Sleman ini terluka akibat sabetan pisau, pukulan kayu dan batu.

Pengeroyokan terjadi di minimarket Fulltim Jl Seturan, Sleman, Minggu (5/5/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban datang dengan mengenakan pakaian non dinas untuk berbelanja. Pada saat bersamaan, ada 4 pelaku juga berbelanja.

Saat pelaku membayar di kasir, uang mereka tidak cukup. Kasir meminta mereka membayar, tapi mereka tidak mau. Mereka malah mengancam kasir. Cekcok mulut pun terjadi.

Mengetahui perselisihan itu, kedua korban menengahi. Pelaku tetap enggan membayar dan marah-marah. Salah satu pelaku keluar dari minimarket dan masuk masuk membawa batu dan kayu. Kemudian pelaku mengeroyok kedua prajurit itu.

Salah satu pelaku membawa pisau. Dia sempat melukai kedua korban. Baltasar Lermatan luka di bagian jari tangan kanan dan mendapatkan 7 jahitan. Pipi memar dan hidungnya retak akibat dipukul dengan batu. Sedangkan Silvester luka di bagian ibu jari kiri. Keduanya dirawat di RS Tentara.

Polres Sleman masih menyelidiki kejadian tersebut. Mereka memerika rekaman CCTV di minimarket.
(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads