Penangkapan dilakukan sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (6/5/2013). Lokasi penangkapan adalah Asrama Mahasiswa Puncak Jayawijaya, Mancasan, Condongcatur, Depok, Sleman.
Direskrim Polda DIY Kombes Kris Erlangga membenarkan penangkapan itu. "Sudah ada yang ditangkap dan penyelidikan belum selesai," kata Kris di Mapolda DIY, Ringroad Utara, Sleman, Senin (6/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengeroyokan terjadi di minimarket Fulltim Jl Seturan, Sleman, Minggu (5/5/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban datang dengan mengenakan pakaian non dinas untuk berbelanja. Pada saat bersamaan, ada 4 pelaku juga berbelanja.
Saat pelaku membayar di kasir, uang mereka tidak cukup. Kasir meminta mereka membayar, tapi mereka tidak mau. Mereka malah mengancam kasir. Cekcok mulut pun terjadi.
Mengetahui perselisihan itu, kedua korban menengahi. Pelaku tetap enggan membayar dan marah-marah. Salah satu pelaku keluar dari minimarket dan masuk masuk membawa batu dan kayu. Kemudian pelaku mengeroyok kedua prajurit itu.
Salah satu pelaku membawa pisau. Dia sempat melukai kedua korban. Baltasar Lermatan luka di bagian jari tangan kanan dan mendapatkan 7 jahitan. Pipi memar dan hidungnya retak akibat dipukul dengan batu. Sedangkan Silvester luka di bagian ibu jari kiri. Keduanya dirawat di RS Tentara.
Polres Sleman masih menyelidiki kejadian tersebut. Mereka memerika rekaman CCTV di minimarket.
(bgs/try)