SBY: Minum Kopi di Bromo Jauh Lebih Nikmat Daripada di Hotel Bintang Lima

SBY: Minum Kopi di Bromo Jauh Lebih Nikmat Daripada di Hotel Bintang Lima

- detikNews
Minggu, 05 Mei 2013 12:57 WIB
Pasuruan - Sekitar 3 jam Presiden SBY berada di Bukit Penanjakan, Tosari, Pasuruan. SBY seperti tersihir dengan keindahan panorama Gunung Bromo dari ketinggian 2.700 meter dari permukaan laut. Apa saja yang dilakukan SBY di Penanjakan?

SBY naik ke Penanjakan bersama istri ditemani sejumlah menteri, Panglima TNI dan Kapolri pukul 04.00 Wib, Minggu (5/5/2013). Suasana di kawasan Bromo sedang cerah dan tidak berkabut. Dengan suhu mencapai 11 derajat Celcius, SBY dan rombongan harus mengenakan jaket tebal. Mereka pun minum kopi untuk mengusir dingin.

"Minum secangkir kopi di sini jauh lebih nikmat dari pada minum kopi di hotel bintang lima," kata SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menikmati matahari terbit, SBY dan istrinya beberapa kali berfoto dengan latar pemandangan Gunung Bromo. Keduanya juga sibuk mengabadikannya dengan kamera. SBY juga menyapa wisatawan yang berada di Penanjakan.

Meski matahari sudah semakin meninggi, tetap saja SBY masih enggan meninggalkan lokasi dan terus mencari sudut-sudut bagus untuk mengambil gambar-gambar panorama Bromo, lautan pasir serta gunung-gunung lain di sekitarnya.

Hingga akhirnya para wisatawan yang berada di Bukit Penanjakan secara bergantian bersalaman dan berfoto orang nomor satu di Indonesia itu.

Sekitar pukul 07.30 Wib, SBY dan rombongan turun dari Penanjakan. SBY berbelanja suvenir berupa kaos bergambar Gunung Bromo di kios-kios yang berjajar di jalan menuju Bukit Penanjakan.

"Pak Presiden dari tempat saya beli empat potong kaos. Semuanya ukuran untuk anak kecil," terang Kusnadi, salah seorang pemilik kios.

Setelah puas menikmati keindahan panorama Gung Bromo dan sekaligus berbelanja suvenir, rombongan presiden kembali ke Hotel Lava View di Ngadisari, Kabupaten Probolinggo.

"Presiden rupanya tersihir dengan keindahan Bromo dari Bukit Penanjakan. Biasanya wisatawan hanya 1 sampai 2 jam di atas, tapi presiden malah lebih dari 3 jam," kata Sutrisno Sudigdo, tokoh masyarakat Tengger Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan.

(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads