"Tidak ada kaitan demo ini dengan tindak teroris hari ini," kata pimpinan FPI (Front Pembela. Islam), Habib Rizieq kepada wartawan di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jalan KH. Agus Salim, Jum'at (3/5/2013)
Hal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan perwakilan duta besar Myanmar. Ia menyampaikan ia demo hari ini murni bentuk keprihatinan terhadap permasalahan yang terjadi pada muslim Rohingya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tidak mau berasumsi tentang berbagai kepentingan yang mengaitkan demo dan penangkapan terduga teroris yang terjadi pagi tadi. Selaku ketua FPI, ia menyatakan bahwa tertangkapnya terduga teroris hari ini tidak ada kaitannya dengan organisasi yang dipimpinnya.
"Saya tidak tahu apakah ini adalah rekayasa beberapa kelompok untuk menghentikan aksi kita hari ini atau untuk menakut-nakuti masyarakat," ujar Habib Rizieq.
"Apa yang terjadi, biar Polri yang menanganinya. Kami tidak ada kaitannya," lanjutnya.
Seperti diketahui, subuh dini hari, polisi berhasil menangkap dua terduga teroris yaitu Zainal alias Asep dan Ovie. Polisi juga menggeledah rumah di Jalan Bangka II F, Kemang, Jakarta Selatan. Dalam penggeledahan itu polisi menyita 5 buah bom pipa siap ledak yang direncanakan akan diledakkan di Kedutaan Myanmar.
(gah/gah)