"Rencana sebetulnya sore ini dengan diantar kita. Tapi kita belum ketemu, mungkin beliau tak ingin merepotkan," ucap Sekjen PBB BM Wibowo.
Hal itu disampaikan saat Wibowo tiba di Lapas Cibinong, Bogor, Jumat (3/4/2013) untuk menjenguk Susno. Ia enggan menunjukkan pesan singkat dari Susno tersebut. Wibowo datang bersama dengan seorang pengurus PBB lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau SMS saya, Pak Yusril dan beberapa orang, Pak Susno merasa kasusnya sudah jadi konsumsi publik. Masalahnya beliau memang tidak puas dengan proses hukum yang ada jadi beliau akan patuhi hukum dengan catatan ini belum selesai," katanya.
Menurutnya, Susno menyerahkan diri dengan kesadarannya sendiri tanpa ada paksaan dari siapa pun, rencana itu bahkan sudah sempat direncanakan jauh hari oleh Susno.
"Mungkin lebih cepat lebih baik, tidak perlu ada pro kontra. Karenanya okelah jadi martir dan menyerahkan diri. Pak Yusril mendukung biar pro kontra mereda, tapi bukan berarti sudah benar perkara ini," lanjut Wibowo.
"Ya pasti Pak Susno saksi kunci harus aman betul. Soal Century belum selesai dan lain-lain, kesaksian yang diperlukan dari Pak Susno masih banyak," lanjut Wibowo soal rencana bantuan hukum dari PBB.
(bal/nrl)