"Memang perlu supaya clear, rekeningnya Ayu perlu dibawa (ke KPK-red)," kata Fahmi, saat dihubungi, Jumat (3/5/2013).
Fahmi mengatakan, Ayu sama sekali tidak pernah menerima uang dari Fathanah. "Ayu tidak pernah terima transfer dari Ahmad Fathanah, karena kegiatan ini tidak jadi. Kita akan tunjukan rekening dari Desember, pertama kali mereka bertemu," ujar Fahmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Ayu sempat ditawari Fathanah untuk menjadi juru kampanye satu partai. Namun, hingga Fathanah tertangkap KPK, acara tersebut tak pernah terjadi.
"Nggak ada manggung, dijanjikan saja. Fathanah ini juga memberikan janji-janji yang sangat menjanjikan," ujar Fahmi.
Saat dijanjikan menjadi pengisi acara, Ayu aktif menghubungi Fathanah untuk kepastian gelaran acara itu. Namun, Ayu tak kunjung mendapat kepastian.
"Gimana (Fathanah) mau merespon, orang kegiatannya nggak ada. Intinya Ayu korban, yang Jelas Fathanah tidak ada di partai manapun di Indonesia. Tapi dia mampu meyakinkan Ayu bahwa Fathanah adalah orang yang sangat berpengaruh di suatu partai," ungkap Fahmi.
Ahmad Fathanah adalah salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging. Belakangan, KPK juga menjeratnya dengan pasal pencucian uang. Bahkan aset dari Ahmad Fathanah yang berupa mobil telah disita lembaga anti korupsi itu.
(rna/ndr)