Jokowi Cium Ada Kepentingan Bisnis di Balik Kisruh Warga Waduk Pluit

Hari ke-200 Jokowi

Jokowi Cium Ada Kepentingan Bisnis di Balik Kisruh Warga Waduk Pluit

- detikNews
Jumat, 03 Mei 2013 12:04 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pantang menyerah merayu warga Waduk Pluit untuk direlokasi ke rusun. Ia mencium ada kepentingan bisnis pihak ketiga yang bermain di balik penolakan penggusuran warga.

"Masalahnya ada pihak ketiga yang ikut masuk, karena di situ ada pertarungan usaha besar," kata Jokowi di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013) .

Pria asli Solo itu terus menyosialisasikan normalisasi Waduk Pluit yang memiliki lahan 80 hektar guna mencegah banjir ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiap hari saya ketemu, saya sampaikan bahwa itu waduk yang akan kita perdalam, kita kerjakan, dan warga disiapkan, mau pindah ke Muara Baru atau Marunda. Kalau ke Marunda, kita kasih dengan isinya," ujar Jokowi.

Menurut dia, rusun menjadi salah satu solusi yang ditawarkan untuk warga Waduk Pluit. "Yang ribut-ribut itu bukan masyarakat. Ini kan ada kepentingan bisnis, sudah diklaim oleh usaha, kita ngertilah," kata sarjana Kehutanan UGM ini.







(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads