"Saya nggak tahu, lapornya ke saya hanya 2 orang si Julisman dan Zaenal Abidin. Mereka nggak lapor bawa istri dan anak," ujar Heru Bambang kepada wartawan, Jumat (3/5/2013).
Di kontrakan, Julisman membuka kios air minum isi ulang. Kepada Heru, Zaenal yang ikut melapor memperkenalkan diri sebagai pembantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mabes bilang diduga teroris," sebut dia.
Heru kemudian diajak ke rumah kontrakan yang digerebek, tapi dia tidak melihat proses penggerebekan karena berdiri di jarak 500 meter.
"Pak Kapolsek mengumumkn ke warga radius 500 meter tolong diamankan (disterilkan)," ujarnya.
Selesai penggerebekan, Heru kemudian ditunjukkan barang bukti sitaan seperti kabel, paralon dan bahan kimia. "Kata polisi sudah ada yang bentuk jadi. Tapi di plastik hitam, jadi nggak ngeliat itu (bom) sudah jadi apa belum," tuturnya.
Heru mengaku tidak mengetahui orang yang dibawa polisi dari kontrakan. Tapi warga lainnya menyebut, wanita bercadar dibawa dengan menggunakan mobil polisi yang berada di depan Masjid Darussalam.
(fdn/nwk)