Kedubes Myanmar Jadi Target Teroris, Staf No Holiday

Jakarta - Aktivitas di Kedubes Myanmar masih normal. Staf-staf di kedubes yang disebut menjadi sasaran teroris itu tetap bekerja. Pengamanan kian diperketat.

Seorang pria yang mengenakan kaos warna biru dan celana panjang tiba dengan taksi di Kedubes Myanmar, Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013) sekitar pukul 08.30 WIB.

Petugas security menanyakan maksud kedatangan si pria itu. "I'm from embassy," kata si pria itu.

Bapak bekerja di Kedubes Myanmar? Si pria menjawab dengan mengacungkan jempol sambil bergegas masuk ke dalam kedubes.

Tidak libur, Pak? "No...no holiday, we work," sahut si pria itu ramah.

Pengamanan di Kedubes Myanmar kian diperketat setelah dua terduga teroris Zainal alias Asep dan Ovie dibekuk. Kedubes Myanmar diduga menjadi sasaran aksi teror.

Dua orang security berjaga-jaga di dalam pagar. Lima personel polisi berjaga-jaga di sekitar Kedubes. 1 Unit mobil Gegana dan personelnya siaga. 10 motor patroli juga telah tiba di lokasi. Lalu lintas di kawasan itu masih padat.

(aan/gah)