Widi, Mahasiswi YAI yang Mengungsi karena Gerebekan Teroris di Jl Bangka

Jakarta - Widi, mahasiswi Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) mungkin tak pernah menyangka tetangganya ternyata terduga teroris. Kontrakan Widi, persis bersebelahan dengan rumah Jaenal dan istrinya. Tapi, 1 bulan bertetangga, keduanya sama sekali tak pernah ngobrol akrab.

Saat ditemui di Jl Bangka, Pela Mampang, Jaksel, Jumat (3/5/2013) dini hari, Widi bercerita. Saat penggerebekan oleh Densus 88 dia tengah berada di kamarnya. Tak lama, Densus membawa istri Jaenal yang bercadar dan anaknya yang masih bayi.

Tak lama, dia bersama ibu dan adiknya diminta keluar. Densus hendak melakukan penggeledahan. "Katanya mau cari bahan peledak," imbuh Widi.

Dia diminta membawa surat-surat penting saja. Dengan bergegas, Widi membenahi dan mengepak barangnya. "Baju nggak sempat dibawa, katanya nanti bisa diambil lagi," terang Widi.

Densus kemudian memberi garis polisi. Widi yang sudah 4 tahun tinggal di kontrakan itu pergi keluar bersama adik dan ibunya. Kontrakan itu sewanya Rp 750 ribu.

Awalnya, Widi sempat bingung hendak tinggal di mana. "Ya akhirnya, kontak saudara di Rawamangun. Numpang sementara," tutupnya.


(spt/ndr)