Sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (1/5/2013) iring-iringan tiga motor yakni Honda Vario, Yamaha Mio, dan Honda Astrea Grand berpenumpang masing-masing dua orang membelah kerumunan. Membawa bendera kuning tanda kematian, mereka menembus kerumunan demonstran di Jl Suryadharma, tak jauh dari pintu M-1 Bandara Soekarno-Hatta.
Jalan menuju pintu M-1 Bandara Soekarno-Hatta ditutup oleh aparat dari dua sisinya. Jalan ditutup karena demonstran memaksa masuk ke areal Bandara. Namun para demonstran terlihat berhenti sejenak berorasi saat melihat ada tiga kendaraan menembus mereka, menuju ke penjagaan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang jabang bayi akan dimakamkan di TPU Slapajang tak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta. Polisi memberikan izin lewat setelah memastikan yang mereka bawa adalah jenazah bayi.
Setelah iring-iringan jenazah lewat, polisi kembali menutup blokasi jalan. Para demonstran dilarang masuk. Sementara awan mulai gelap, namun semangat demonstran yang menuntut perbaikan kesejahteraan tak kunjung padam.
(van/nrl)