Pelantikan berlangsung di ruang Balai Agung, Balaikota DKI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusa, Rabu (1/5/2014). Veronika tampak mengenakan baju blazer warna biru tua.
"Kita adalah volunteer. Mari kita bantu negara kita. Kalau bukan kita sendiri, siapa lagi? Selamat bekerja, mudah-mudahan apa yang bapak ibu lakukan mendapat balasan dari yang maha kuasa," ujar Nila Moeloek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap YKI DKI bisa membangun sebuah Palliative Care Center Terpadu yang akan dijadikan untuk perawatan pasien pasca kemoterapi, sekaligus pusat pelatihan dan informasi. Ini menjadi program jangka panjang yang sangat penting untuk direalisasikan," ujar Veronika di ruang Balai Agung.
Dalam menjalankan tugasnya, Veronika dibantu oleh Dr. Ulfana S. Umar sebagai Wakil Ketua, Dr. Carmen Jahja, sebagai Sekjen dan Juananda Sutan Assin sebagai Bendahara.
Sedangkan Bidang Organisasi YKI DKI dipimpin oleh Anny Suhartaty Fadjar Panjaitan sebagai Ketua, Nazly Pujihati S. Siregar sebagai Wakil Ketua, dengan anggota-anggota koordinator wilayah dari semua wilayah DKI yang dipimpin oleh istri Walikota serta istri Bupati Kepulauan Seribu.
Selain itu, sebagai penasehat utama YKI DKI, yaitu Hashim Djojohadikusumo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dibantu oleh Inda Nurhadi, Sinta Roosdiono, Yanti Budhyarto. Sedangkan dari kalangan praktisi komunikasi diperkuat oleh Ida Sudoyo dan Budi Purnomo Karjodihardjo.
"YKI DKI akan fokus kepada lima hal yang menjadi prioritas, yaitu melakukan kegiatan promosi, informasi dan edukasi upaya pencegahan, kegiatan pengobatan, rehabilitasi dan Program Terapi Anti Nyeri," tambah Veronika.
(jor/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini