"Kami menuntut kenaikan upah. Karena upah kami masih dibawah UMP yang ditentukan Gubernur DKI Jakarta saat ini yaitu sekitar Rp 2,2 juta," ujar Sri Rahayu koordinator aksi kepada wartawan, Rabu (1/5/2013).
Sri mengatakan pada Desember 2011, dirinya hanya menerima upah Rp 750.000 per bulan. Namun, ketika para pegawai demo pertengahan 2012 pihal rumah sakit menaikan gaji sebesar Rp 200.000. "Pihak rumah sakit hanya menaikkan Rp 200.000. Jadi total gaji saya masih jauh di bawah UMP," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pekerja di Tangerang nanti akan jemput kami jam 10.00 WIB. Kami akan lanjutkan demo di bunderan HI," ujarnya.
Rahayu menambahkan, agar Gubernur DKI Joko Widodo dapat mendengar keluhan para pekerja di rumah sakit. Terlebih pelayanan dan jam kerja rumah sakit bertambah akibat membludaknya pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Biar Pak Jokowi tahu, kita disini kerja udah sangat kesusahan. Gaji kecil tapi melayani banyak orang," imbuhnya.
(spt/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini