Komnas HAM Kirim Tim Usut Bentrok Musi Rawas

Komnas HAM Kirim Tim Usut Bentrok Musi Rawas

- detikNews
Selasa, 30 Apr 2013 18:53 WIB
Jakarta - Sebanyak enam orang polisi mengalami luka-luka dan empat warga tewas dalam bentrokan di Musi Rawas, Sumsel. Komnas HAM akan menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki adanya tindak pelanggaran HAM dalam unjuk rasa mendesak pemekaran wilayah yang menutup ruas jalan Jalur Lintas Sumatera.

"Kemarin sudah ada kelompok masyarakat yang mengadu ke kita soal kerusuhan di Musi Rawas. Kita akan turunkan tim ke lokasi pada 2 Mei," ujar Waka Komnas HAM, Nur Kholis di kantor Komnas HAM, Jl Latulahary, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2013).

Nur mengatakan saat ini pihaknya telah menerima ada tiga korban meninggal dari kedua belah pihak. "Korban meninggal sementara ada 3 orang, kalau ada 4 dan seterusnya kami akan dalami,” kata Nurkholis di kantornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut ia mengatakan kalau awal terjadi konflik tersebut dikarenakan isu pemekaran wilayah, kemudian berkembang dengan pembakaran Polsek Rupit. "Bentrok antara warga dengan petugas kepolisian tak bisa dihindarkan. Nanti tim akan turun dan berdialog dengan warga dan pejabat daerah lain," kata Nurkholis.

Dialog juga akan dilakukan Anggota DPRD setempat yang membahas isu pemekaran wilayah tersebut. Selain korban jiwa, belasan orang luka-luka. Beberapa di antaranya adalah anggota kepolisian.

Warga semula menutup jalan lintas sumatera dan membakar ban bekas. Aksi berlanjut anarkis saat warga membakar Polsek Rupit. Sebanyak 9 unit mobil, beberapa sepeda motor dan barang bukti serta asset-aset milik polsek lainnya hangus terbakar.

(edo/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads