Berdasarkan kronologi yang disampaikan PT KAI, lokomotif meluncur 04.05 WIB, Minggu (28/4/2013). Dalam waktu 15 menit, lokomotif keluar rel dan terhempas di di dekat permukiman warga Kaliwungu, Kendal. Jika dihitung sesuai hukum fisika, maka diperkirakan lokomotif melaju hampir 1 km per menit atau 60 km/jam.
"Saya tidak tahu kecepatannya. Yang jelas, lokomotif menempuh jarak 17,2 km dalam waktu 15 menit," kata Humas Daop IV PT KAI Daops IV, Surono, kepada detikcom, Senin (29/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT KAI mengkondisikan agar laju lokomotif tak menyebabkan hal buruk. Seluruh penjaga perlintasan diberitahu.
Akhirnya, setelah 15 menit melaju, lokomotif keluar rel dan 'terbang' serta terhempas setelah melintasi tikungan rel di Dukuh Mijen, Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kendal. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun 3 atap rumah dan kandang kambing warga rusak.
Sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (29/4), lokomotif dievakuasi dengan mendatangkan bantuan dari Semarang dan Cirebon. Lokomotif dibawa ke Stasiun Kaliwungu Kendal dan sore ini direncanakan dibawa ke Semarang serta diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta.
(try/nrl)