Bupati Bogor Jelaskan 'Mangga' dalam SMS-nya dengan Ketua DPRD Soal Kuburan

Bupati Bogor Jelaskan 'Mangga' dalam SMS-nya dengan Ketua DPRD Soal Kuburan

- detikNews
Senin, 29 Apr 2013 11:35 WIB
Jakarta - Sebelum ditangkap KPK, tersangka kasus suap makam yang juga ketua DPRD Bogor, Iyus Juher, pernah mengirim SMS kepada Bupati Bogor Rachmat Yasin terkait perizinan makam tersebut. Rachmat pun memberi lampu hijau kepada Iyus dengan kata 'mangga'.

"Ada SMS, hanya saya jawab 1 kata, 'mangga'. Isinya minta tolong untuk ditandatangani izin lokasi, saya bilang kalau yang namanya mangga itu silahkan. Tapi sesuai aturan yang berlaku," kata Rahmat di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Rahmat mengaku tak pernah ada komunikasi langsung dengan Iyus Djuher. Politikus PPP ini pun menyetujui izin lahan tersebut bukan karena setelah adanya SMA tapi setelah pengkajian semua prosedur formal terpenuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namanya bupati ya menyetujui, bukan setelah ada SMS, tapi setelah diteliti, dikaji, dan peninjauan lokasi, setelah prosedur formal dipenuhi baru saya tanda tangani," jelansya.

Rahmat membantah dengan tegas dirinya mengenal pihak dari PT Garindo, perusahaan yang akan mengelola lahan makam. Politikus PPP itu pun juga membantah dengan tegas bahwa dirinya menerima komisi terkait perizinan lahan konservasi tersebut.

"Saya tidak pernah ketemu (pihak PT Garindo), saya tidak pernah dikenalkan. Demi Allah saya tidak pernah mendapat (komisi) satu rupiah pun," tutupnya.





(fjp/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads