Meski Dimiliki Politisi, Media Massa Harus Independen

Meski Dimiliki Politisi, Media Massa Harus Independen

- detikNews
Senin, 29 Apr 2013 11:14 WIB
Jakarta - Sudah jamak diketahui, sejumlah media-media massa dimiliki oleh politisi. Namun jangan sampai media massa dijadikan alat untuk menjual partai politik atau sosok politisi yang bersangkutan.

"Semakin dekat dengan pemilu, sudah mulai lah riak-riak dan goro-goro. Saya mengimbau, televisi dan media tetap independen. Saya tahu beberapa pemilik televisi adalah aktivis politik, tapi jangan digunakan untuk memasarkan partai dan dirinya saja. Tapi buatlah media yang profesional," ujar Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring.

Tanggapan tersebut dilontarkannya saat silaturahmi Kemenkominfo bersama MUI di Kantor Kemenkominfo, Jl Medan Merdeka Barat, Senin (29/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tifatul menyoroti, idealisme jurnalis sering tergadai lantaran pemilik media mempunyai kepentingannya sendiri. Di sisi yang lain, jurnalis harus menghidupi diri dan keluarganya, sehingga mau tak mau harus tunduk pada kepentingan bosnya.

"Jangan sampai owner ikut campur terlalu banyak ke news room. Kasihan idealisme jurnalis terganggu. Jangan sampai awak media idealismenya rusak. Karena kan hidupnya di situ, nasib keluarganya di situ," tuturnya.

(dnu/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads