"Lancar, tidak ada kendala," kata Heru Septianto, peserta ujian di SMPN 1 Cikini, Jalan Cikini Raya 87 Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2013).
Heru yang saat ini menjabat sebagai kepala pembina di kantor perpustakaan Jakarta Barat ini menyatakan, teknis dan materi ujian sesuai sosialisasi sebelumnya. Sehingga ia merasa tidak mengalami kesulitan berarti saat mengerjakan soal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siap bekerja 24 jam seperti Gubernur DKI Jokowi, Pak? "Siap. Justru saya lebih suka blusukan seperti Pak Jokowi daripada bekerja di belakang meja," tandasnya.
Peserta SMPN 1 berjumlah 35 orang, tapi yang hadir 30 orang. Empat orang 'bolos' dan seorang tidak hadir karena kesalahan teknis. Peserta menyelesaikan 60 soal tentang pembidangan tata kelola umum pemerintahan. Jika lolos, mereka akan menjalani tes manajerial.
Ujian dimulai pada pukul 08.30 WIB. Setelah dimulasi, ujian pun dimulai secara tertutup. Para peserta diberi waktu 60 menit untuk menyelesaikan 60 soal. Sekitar pukul 10.00 WIB, para peserta yang didominisi kaum Adam ini keluar dari ruangan.
Dari 35 peserta, 5 di antaranya tidak hadir. Empat orang tak hadir tanpa alasan, sedangkan satu peserta tidak hadir karena kesalahan teknis. Ia mengikuti ujian di SMKN 35, tapi namanya tercantum di SMPN 1 Cikini.
(try/gah)