4 'Calon Camat' Bolos Ujian di SMPN 1 Cikini

Jakarta - Seharusnya peserta ujian camat di SMPN 1 berjumlah 35 orang, tapi yang hadir 30 orang. Empat orang 'bolos' dan seorang tidak hadir karena kesalahan teknis.

Ujian dimulai pada pukul 08.30 WIB. Peserta dibagi dalam 2 ruangan. Satu ruang berisi 14 orang, satu ruang lainnya berisi 16 orang. Masing-masing ruang dijaga 2 pengawas.

Setelah dimulasi, ujian pun dimulai secara tertutup. Para peserta diberi waktu 60 menit untuk menyelesaikan 60 soal. Sekitar pukul 10.00 WIB, para peserta yang didominisi kaum Adam ini keluar dari ruangan.

Koordinator Pengawas SMPN 1 Cikini, Wahyono, mengatakan, dalam ujian tersebut ada 3 camat yang ikut, yakni Dedi Tarmizi (Koja), Muklisin (Pancoran), dan Jupan Royer Sahala Tua (Kelapa Gading). Sisanya merupakan pejabat eselon setingkat kepala seksi atau kepala bidang di kantor atau badan pemerintahan.

"Keselurahan 35 peserta, tapi yang ikut hanya 30 orang. Empat orang tidak hadir tanpa alasan, satu tidak hadir karena kesalahan teknis. Dia ujian di SMKN 35 tapi tercatat di sini," papar Wahyono.

Mengenai ketidakhadiran peserta, Wahyono menyebut tidak ada susulan. Sehingga otomatis, peserta yang tidak hadir akan didiskualifikasi.

"Hari ini tes pembidangan tata kelola umum pemerintahan. Selanjutnya, peserta yang lolos akan menjalani tes manajerial atau psikotes," katanya.


(try/gah)