"Saat ini masih ada sebanyak 759 warga yang masih mengungsi berdasarkan data pada pukul 00.30 WIB Sabtu dini hari. Mereka rata-rata mengungsi karena rumahnya rusak," Kata Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo kepada wartawan, Sabtu (27/4/2013).
Menurut dia, pihaknya masih mendata kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut, dia juga mengungkapkan jika data kerusakan rumah akibat gempa yang terasa di tiga Kabupaten seperti Wonosobo, Banjarnegara dan Batang belum semuanya masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu dia juga menjelaskan, Siaga tanggap darurat bencana Kawah Timbang dan Gempa Dieng akan di perpanjang hingga tujuh hari kedepan, hal tersebut dilakukan karena pembersihan sisa-sisa kerusakan yang diakibatkan gempa belum selesai.
"Yang diperpanjang hingga tujuh hari kedepan itu pasca bencana gempa, karena pembersihan sisa-sisa kerusakan belum semuanya selesai. Kalau Kawah Timbang belum berubah statusnya masih tetap siaga," ujarnya.
Sebelumnya ribuan warga di Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di sejumlah Desa di Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, mengungsi menyusul gempa hebat yang terjadi pada Jumat (19/4) malam. Ratusan bangunan rusak ringan dan berat. Gempa bumi terjadi kemarin sejak pukul 18.58 WIB. Sejak pukul 19.00-20.03 WIB, terekam 160 kali gempa dan terasa hampir di seluruh wilayah Dataran Tinggi Dieng dengan skala MMI III-V.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Ahmad Lani, menyatakan gempa yang mengguncang Dataran Tinggi Dieng berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR). Pusat gempa berada di 7,29 lintang selatan dan 109,88 bujur timur atau 11 kilometer barat laut Wonosobo dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini termasuk gempa tektonik dan diperkirakan pusatnya berada di Desa Tanji Gugur, Kecamatan Bawang. Getaran gempa terasa di tiga Kabupaten yakni Banjarnegara, Wonosobo dan Batang dengan durasi 5-30 detik per gempa.
(mpr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini