"Korban 1 orang, mengalami luka di bagian kepala," ujar Kapolsek Matraman, Kompol Djoko Santoso saat dihubungi, Sabtu (27/4/2013).
Peristiwa ini terjadi pada pukul 05.20 WIB. Saat ini tukang ojek yang sering mangkal di daerah Pramuka tersebut telah dibawa ke RSCM untuk divisum dan dijahit. Menurut Djoko, bangunan tersebut telah lama kosong dan tidak dihuni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat ini bangunan yang terletak di samping rel kereta Pramuka tersebut menjadi milik Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Belum diketahui apa motif pengrusakan tersebut.
"Motifnya belum tahu. Kebetulan di Jakarta Selatan ada ormas yang ribut juga," paparnya.
Ia mengatakan, kelompok ormas tersebut usai mengadakan acara pelantikan koordinator wilayah di Jakarta Utara. Tidak ada perlawanan dari pihak warga ataupun tukang ojek.
"Tidak sampai bentrok. Mereka melempar batu sambil jalan," ucapnya.
Kelompok ormas ini, menurutnya terdiri dari puluhan orang. "Ada 2 mobil dan sepeda motor yang berjumlah sekitar 20 kendaraan," ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut. "Mereka pasti ada ketuanya kan, kita sedang meminta keterangan," tandasnya.
(kff/mpr)